Setiap waktu memang berharga, setiap detik penuh cerita dan kenangan.
Tapi kadang kala itu menjadi sebuah tekanan dalam pikiran.
Memori kenangan memutar secara tiba-tiba tanpa berdialog dengan hati.
Ingin mencari celah agar tak berada pada titik itu.
Iya, pada titik dimana Aku dan kamu pernah menjadi kita.
Kadang kala memang perlu jeda untuk kita saling paham.
Bukan saling melepaskan tapi lebih kepada bagaimana kita harus saling menerima.
Bahwa kita tak akan bersama.
Setiap rasa punya tempatnya, bila kuberpijak pada rasa yang salah lebih baik Jeda saja.
Kadang apa yang terjadi adalah bukan apa yang sebenarnya diinginkan.
Kuharap kita sama-sama paham.
Agar tak ada dendam
Tak ada permusuhan
dan tetaplah menjadi teman.
Setidaknya ini adalah sebuah pembelajaran, bagaimana menghargai sebuah rasa dan cara menjaganya.
Terima kasih telah membiarkanku tenggelam dalam hidupmu.
Berbicara tentang Aku, tidak jauh-jauh dari sebuah Rasa. Aku ingin menuturkan rasa ini kepada para pecinta baca. Tapi, jangan biarkan Aku terlena akan tentangnya.
Sabtu, 21 Desember 2019
Jumat, 05 Juli 2019
Pergi
![]() |
sumber: blog.pergi.com |
Hai ..
Apa kabar ? Ku harap kau baik-baik saja seperti hari kemarin.
Kini taukah kamu ? aku menatap langit sendiri. Dengan rasa rindu yang terus bergumam dalam hati.
Bersendu gurau dengan deretan bintang yang tak bisa kugapai. Memendam ketakutan yang teramat dalam.
Hatiku selalu bergumam "dimanakah hati kau berpijak ? perasaan apa yang saat ini membeku dalam diri ini ?".
Sungguh aku sangat tak menginginkan hatimu berpindah terlalu
cepat. Aku masih ingin memutar kembali memori tentang kita. Ayolah angin, sampaikan rindu ini pada nya. Agar Ia datang kembali, membawa masa lalu dan menyimpannya untuk masa depan.
Jangan biarkan bumi merampasnya kembali.
Secepat
itukah waktu memisahkan kita ? merampas kebahagiaan yang ingin ku ukir
bersamamu.
Langganan:
Postingan (Atom)